Penegak Kebenaran

Melatih diri untuk terus menuntut ilmu dan memberikan informasi yang sesuai dengan ajaran Islam berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Nabi. Berusaha sekuat tenaga untuk mengamalkan dengan harapan akan menjadi Penegak Kebenaran yang diridloi Allah SWT.

Pengusung Peradaban

Menjadikan madrasah, pesantren, dan tempat pendidikan lainnya sebagai tempat thalabul ilmi agar terbentuk generasi muda yang kuat, cerdas, dan taqkwa sehingga suatu saat dapat menjadi mujahid masa depan dan menjadi Pengusung Peradaban yang bermoral dan berakhlaq Islami.

Penerang Kegelapan

Bekerja keras untuk selalu mengamalkan dan mengimplementasikan ilmu agama dan ilmu pengetahuan lain sebagai salah satu kewajiban muslim dengan harapan dapat menjadi Penerang Kegelapan. Berbagi informasi dalam kebaikan dan takwa serta saling menasihati dalam kebenaran

Memperkuat Aqidah

Melatih generasi muda sedini mungkin melalui berbagai media pendidikan exact dan non-exact sebagai bekal hidup di masa depan untuk mewujudkan penjuang masa depan yang mandiri, kuat, disiplin, dan amanah.

Disiplin

Menyalurkan bakat dan mengembkangkan kemampuan generasi muda melalui berbagai kegiatan positif dengan harapan dapat tertanam sikap persaudaraan, persahabatan, dan disiplin.

Search

Kenapa Yahudi Dilaknat

YAHUDI dan NASHRANI

YAHUDI TEKUTUK, YAHUDI LAKNATULLAH, GO TO HELL, DLL
Itu teriakan lantang yang senantiasa didengung-dengungkan. Mengapa Yahudi dilaknat.. Apa yang menyebabkan mereka dilaknat. Jangan-jangan kita yang mencaci maki Yahudi seperti itu tetapi tingkah-laku kita dengan mereka tidak jauh berbeda. Maaf ! bukan berarti memvonis. Hal ini adalah salah satu yang dikhawatirkah oleh RasulullahSAW. :

“Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudriyyi r.a. katanya : Rasulullah saw. bersabda : “Kamu kelak akan mengikuti kelakuan orang-orang sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sehingga walaupun mereka masuk ke lubang biawak kamu tetap mengikuti mereka. Kami bertanya : Wahai Rasulullah, apakah yang engkau maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan Nashrani? Rasul menjawab : “Kalau bukan mereka, siapa lagi? (H.R. Bukhori, Muslim dan Ahmad).

Oleh sebab itu, apa yang menyebabkan mereka, Yahudi dan Nashrani dilaknat. Dalam Al Qur’an dijelaskan sebab-sebab mengapa mereka dilaknat oleh Allah yaitu :

a. Ingkar
Firman Allah :
Artinya : “Dan mereka berkata: "Hati kami tertutup". Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman. Dan setelah datang kepada mereka Al Qur'an dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka la`nat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu”. (Q.S. 2: 88-89)

b. Menyembunyikan Hak
Firman Allah SWT. :
Artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dila`nati Allah dan dila`nati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat mela`nati.” (Q.S. 2: 159).

c. Berdusta
Firman Allah SWT. :
Artinya, “Siapa yang membantahmu tentang kisah `Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la`nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta. (Q.S. 3: 6).

d. Kafir setelah beriman
Firman Allah SWT. :
Artinya, “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman, serta mereka telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan keterangan-keteranganpun telah datang kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang yang zalim. Mereka itu, balasannya ialah: bahwasanya la`nat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) la`nat para malaikat dan manusia seluruhnya.” (Q.S. 3: 85-87).

e. Mempermainkan agama
Firman Allah SWT. :
Artinya, “Yaitu orang-orang Yahudi, mereka merubah perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka berkata: "Kami mendengar", tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan (mereka mengatakan pula): "Dengarlah" sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan (mereka mengatakan): "Raa`ina", dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan: "Kami mendengar dan patuh, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami", tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis.” (Q.S. 4: 46).

f. Menyalahi perintah Allah
Firman Allah SWT. :
Artinya, “Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami merobah muka (mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuk mereka sebagaimana Kami telah mengutuk orang-orang (yang berbuat ma`siat) pada hari Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku.” (Q.S. 4: 47).

g. Melanggar Janji
Firman Allah SWT. :
Artinya, “(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (Q.S. 5: 13).

h. Menghina Allah
Firman Allah SWT. :
Artinya, “Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dila`nat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.” (Q.S. 5: 64).

i. Durhaka, melampaui batas.
Firman Allah SWT. :
Artinya, “Telah dila`nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan `Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.” (Q.S. 5: 78).

j. Tidak mahu melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar
Firman Allah SWT. :
Artinya, “Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.” (Q.S. 5: 79).

k. Membuat kerusakan di muka bumi
Firman Allah SWT. :
Artinya, “Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam).” (Q.S. 13: 25).

l. Menjadikan Kuburan Nabi sebagai tempat ibadah

عَنْ عَائِشَةَ رَضِي اللَّه عَنْهَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسْجِدًا قَالَتْ وَلَوْلَا ذَلِكَ لَأَبْرَزُوا قَبْرَهُ غَيْرَ 
أَنِّي أَخْشَى أَنْ يُتَّخَذَ مَسْجِدًا
 
Diriwayatkan dari Aisyah r.a katanya: Pada suatu ketika Rasulullah s.a.w diserang sakit (parah) yang akhirnya (setelah itu) beliau meninggal dunia. Beliau pernah bersabda: Allah telah mengutuk orang-orang Yahudi dan Nasrani yang telah menjadikan kubur Nabi-nabi mereka sebagai masjid yaitu tempat sembahyang. Aisyah berkata: Jika tidak karena sabda Nabi tersebut pasti kuburan Rasulullah juga dijadikan masjid, hal itu pula yang aku takutkan (karena mereka tidak takut untuk menjadikan kuburan Nabi sebagai masjid). (Bukhori dan Muslim).

m. Banyak Berapologi/Alasan.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بَلَغَ عُمَرَ أَنَّ سَمُرَةَ بَاعَ خَمْرًا فَقَالَ قَاتَلَ اللَّهُ سَمُرَةَ أَلَمْ يَعْلَمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ حُرِّمَتْ عَلَيْهِمُ الشُّحُومُ فَجَمَلُوهَا فَبَاعُوهَا (رواه مسلم)

“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas katanya: Ada berita sampai ke Umar bahwa Samurah menjual arak, maka beliau berkata: Semoga Allah membinasakan Samurah. Adakah dia tidak tahu bahwa Rasulullah s.a.w pernah bersabda: Semoga Allah melaknati orang Yahudi. Ketika diharamkan lemak bangkai kepada mereka, mereka beralasan lalu menjualnya”. (H.R. Muslim).

Propaganda Yahudi agar umat seluruh dunia khususnya umat Islam sangatlah gencar. Menurut Abu Al Ghifari (2002) sekurang-kurangnya ada tujuh perangkap Yahudi yang berusaha menghancurkan sendi-sendi kehidupan masyarakat, terutama masyarakat Indonesia yang mayoritas umat Islam. Tujuh perangkap yang dimaksud adalah : Food (merusak pola makan dan minum), Film (menguasai film, TV, dan media cetak), fashion of life style (gaya hidup berpakaian), free thinkers (berpikir bebas), financial (lembaga keuangan), faith (menghancurkan keimanan), dan friction (perpecahan).

Orang-orang Yahudi dan Nashrani, mereka sudah merasa senang kalau umat Islam tidak mengikuti agama mereka asalkan cara merasa, cara berpikir, dan bergaya hidup umat Islam seperti mereka. Biarkan umat Islam ber-KTP Islam bahkan mereka tersinggung apabila dipanggil Si Yahudi tetapi dalam pada itu memang kelakukannya seperti Yahudi. Naudzubillah.

Maka pantaslah orang-orang Yahudi ini dikatakan biang laknat.