Search

Jin, Iblis, Syaitan, dan Alam Ghaib

A. Jin
Dalam Mu’jam mufrodat alfadil Qur’an[1] disebutkan, “Al Jinnu/ Jin” arti dasarnya adalah terhalangnya sesuatu dari panca indra; dikatakan :

جَنَّهُ اللَّيْلُ وَ اَجَنَّهُ
Gelap malam menghalanginya (dari melihat sesuatu), dan menyembunyikannya.
Dalam Al Qur’an Surat Al An’am ayat 6 ada kalimat :
فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ اللَّيلُ …
Artinya, “Ketika malam telah menjadi gelap …”.
Lailatul Jin maksudnya adalah malam yang gelap gulita, yang pada waktu itu Rasulullah kedatangan sekelompok jin.[2]
Al Jinnan adalah sebutan Rasulullah Saw. Untuk ular kecil.[3]

Menurut Ar Raghib[4]Jin disebutkan untuk dua segi yaitu :
Pertama, semua makhluk rohani yang tersembunyi dari panca indra manusia disebut jin.  Dengan pengertian ini, malaikat dan Setan-Setan  masuk di dalamnya. Maka, “setiap malaikat adalah jin dan tidak semua jin adalah malaikat”. Atas dasar itu, Abu Sholih mengatakan, “Malaikat adalah semuanya jin.
Kedua, jin adalah merupakan sebagian dari makhluk rohani. Dengan demikian, atas dasar pengertian ini makhluk rohani itu ada tiga macam yaitu :
  1. Akhyaarun, yang senantiasa berbuat baik yaitu para malaikat. 
  2. Asyrarun, yang senantiasa berbuat jahat yaitu Setan-Setan. 
  3. Akhyarun wa Asyrarun, yang kadang-kadang berbuat baik dan   kadang-kadang berbuat jahat. Mereka itulah adalah jin.
    Dari paparan di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa jin dalam pengertian umum adalah semua yang tersembunyi/ tidak nampak. Dalam pengertian khusus  jin adalah makhluk Allah yang diciptakan dari api yang sangat panas[5], diberi tugas untuk beribadah kepada Allah SWT. sebagaimana halnya manusia.[6] Di antara mereka ada yang beriman dan ada pula yang kafir.  

    Untuk memahami lebih dalam tentang jin, di bawah ini adalah hadits-hadits Rasulullah yang berhubungan dengan jin. 

    bersambung..........


[1]               Ar Raghib Al Ashfahany : 96
[2]               Sunan Abu Dawud, hadits no. 84.
[3]               Sunan Abu Dawud, hadits no. 5251.
[4]               Ibid, 96
[5]               QS. Al Hijr: 27.
[6]               Adz dzariyat: 56.
[7]               Al Jami’us Shogir,  Juz I : 145. Fathul Bary, Juz 6 : 425.
[8]               Al Jami’us Shogir, Juz I : 5.

1 comments:

AYAT2 AL-QUR'AN MENGINDIKASIKAN BAHWA JIN IBLIS DAN SETAN BUKAN MAKHLUK GAIB TAPI NYATA SEPERTI KITA-KITA INI. PENJELASANNYA ADA VDI BLOG SAYA DR ROMAS IDEA DG DALIL2 AQLI DAN NAQLI

Post a Comment