Search

CARA SYIAH BERHUJJAH DENGAN HADITS


CARA SYIAH BERHUJJAH DENGAN HADITS
oleh : Deni Solehudin

Setelah beberapa tahun terlibat dan mencermati perdebatan dengan orang-orang syiah, kami mendapatkan cara mereka dalam mengambil hadits-hadits adalah sebagai berikut :
1.     Mereka menggunakan hadits-hadits shahih riwayat ahlus sunnah, tetapi dengan pemahaman mereka sendiri. Tidak merujuk kepada pendapat ulama ahli syarah yang otoritatif, kalau pun merujuknya itu yang sesuai dengan seleranya. Misalnya tentang hadits tsaqolain (hadits shahih riwayat Muslim), mereka berprasangka dengan hadits ini bahwa Rasulullah saw. Memerintahkan untuk berpegang teguh pada ahli baet. Padahal redaksi hadits membedakan antara berpegang dengan tsaqal yang pertama (Al-Qur’an) dan antara permohonan perlindungan Allah mengenai Ahli Baet dan tidak menjadikan mereka sebagai alat untuk suatu kepentingan.

2.     Hadits-Hadits Lemah yang ada pada kitab ahlu sunnah, dan mereka katakan bahwa hadits tersebut ada pada kitab-kitab ahli sunnah tujuannya untuk menipu orang-orang awam. Contoh hadits riwayat tahrif al-Qur’an. Padahal tidak semua hadits dapat diterima, tetapi harus memenuhi syarat-syaratnya.

3.     Hadits-Hadits yang mereka klaim shahih, seperti hadits :

 « من أحب هذين - أي الحسن والحسين - وأباهما كان معي في درجتي في الجنة» رواه الترمذي وقال «حديث حسن غريب لا نعرفه من حديث جعفر بن محمد إلا من هذا الوجه.
Dalam pada itu mereka berhenti sampai kalimat (حديث حسن) dan mereka memotong kalimat selanjutnya (غريب), yang menunjukkan atas kecacatan sanad hadits tersebut.
4.     Hadits-Hadits shahih, akan tetapi bertentangan dengan hadits-hadits yang lebih kuat darinya.
5.     Hadits-Hadits yang mereka mengingkarinya atas kami, padahal di mereka pun ada. Sebagaimana hadits pergilirannya nabi saw. Atas istri-istrinya pada satu malam dengan satu kali mandi. Sebagaimana anda perhatikan mengenai hadits-hadits sifat, mereka mengingkari atas kami tentang riwayat-riwayat tersebut, padahal hadits-hadits tersebut memenuhi kitab-kitab mereka bahkan ulama-ulama mereka menshahihkannya. Sebagaimana hadits :
(وإن الأنبياء لم يورثوا درهما ولا دينارا ولكن ورثوا العلم).
Syiah memarahi Abu Bakar karena hujjahnya dengan hadits ini yang menjadi sebab ia tidak memberikan tanah fadak kepada Fatimah, bersamaan dengan itu mereka menshahihkan sanadnya sebagaimana diperbuat oleh Majlisy, Al-Kulainy, dll.
6.     Hadits-Hadits yang masyhur dan jalannya banyak, tetapi tidak shahih, seperti hadits :
7.     Hadits-Hadits yang mereka ubah redaksinya, seperti hadits
(تركت فيكم ما إن تمسكتم [به] لن تضلوا كتاب الله وعترتي).
Syiah rafidah merubah domir bihi dengan bihima.
8.     Kitab-kitab yang mereka rekayasa sendiri.

3 comments:

hmmmm,, Berlajarlah syi'ah dari orang syi'ah

hmmmm, komentar klasik. Enggak, aku tahu syiah dari orang ahmadiyah....

Post a Comment